Detik waktu terus berjalan
Berhias gelap dan terang
Suka dan duka, tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan
Berhias gelap dan terang
Suka dan duka, tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan
Seribu mimpi, berjuta sepi
Hadir bagai teman sejati
Di antara lelahnya jiwa
Dalam resah dan air mata
Kupersembahkan kepada-Mu
Yang terindah dalam hidupku
Hadir bagai teman sejati
Di antara lelahnya jiwa
Dalam resah dan air mata
Kupersembahkan kepada-Mu
Yang terindah dalam hidupku
Meski kurapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah pada-Mu
Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada kuharap hanya
Diri-Mu yang bertahta
Kadang tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah pada-Mu
Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada kuharap hanya
Diri-Mu yang bertahta
Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada kuharap hanya
Diri-Mu yang bertahta
Tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada kuharap hanya
Diri-Mu yang bertahta
Meski kurapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah pada-Mu
Hanya pada Mu Tuhan,
kerana Kau saja lah yg tahu segalanya.
Kadang tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah pada-Mu
Hanya pada Mu Tuhan,
kerana Kau saja lah yg tahu segalanya.
No comments:
Post a Comment