Esuk ulangtahun cinta berpusara.
Ku ziarahi pusara itu tanpa jemu.
Di sini cinta bersemadi bersama segala mimpi.
Segala janji dan segala setia berkubur selamanya.
Kemboja layu berguguran bertaburan di nesan.
Tanah kubur gersang meski pun
ku sirami dgn tangisan yg berulang ulang.
Kakunya waktu bila aku menatap pusara itu.
Rupanya tidak pernah mudah menyembuhkan luka.
Setiap kali di sini berserabut kesal membelit kaki.
merantai jiwa dan aku
masih terluka rupanya.
Aku mahu pulang,
tidak mau terus menjeruk rasa di sini.
Ku lipat kemas kenangan duka,
sepatutnya ku tinggalkan saja sejarah itu di kuburan,
tapi entah mengapa, setiap kali mau beredar
aku tidak pernah lupa untuk mengheretnya pulang bersama.
Telah ku ziarahi pusara cinta ku ini berkali kali..
Di ulangtahun kematian kali ini,,
seperti ulangtahun yg terdahulu,
aku datang lagi,
bertemankan sepi,
dan menatang hati
yg retak beribu kali.
1 comment:
Assalamualaikum
Pusara siapa....sedihnya...
Post a Comment