Dah 22 Disember rupanya.
Pantasnya masa berlalu.
Di sini saya tidak membilang waktu.
Saya tenang begini.
Bangun pagi hadapi hari tanpa tekanan.
Malam nya saya tidur tanpa perlu membawa bersama
lelah yang bergayutan..
Sudah sebulan di daerah ini,
Saya harus segera pulang
Tugas dan tanggungjawap melambai
Rumah saya yang terbiar itu
menanti kepulangan tuan.
Pohon pohon sesekali di sapa hujan.
Ada yang kering hampa,
tidak bersiram.
Daun kering merata di laman
Surat2 penuh di peti pos
tidak terusik..
Di daerah itu saya pun begitu.
terbiar kesaorangan.
Entah kenapa kali ini, disini
tidak ada rindu yang mengekori.
dan tidak ada rindu yang menanti
saya kembali..
Perlukah saya kembali?
Alangkah indah nya kalau saya dapat terus
berada di sini..
Biarkan segala yang di belakang
tertanam di pusara kenangan.
Saya sebenarnya sedang berkira2
untuk tidak perlu pulang
menghabiskan sisa usia
di ruang ini.
dan melupakan sejarah luka
untuk selamanya.
2 comments:
Mana mungkin sejarah dilupakan. Kan ia untuk diingati?
tokngah,
We will remember most those memories that we prefer to forget...tul tak?
Post a Comment