Tetamu yang sentiasa memeriahkan laman saya..TQ

Friday, September 17, 2010

Ini Paman Budi


Paman Budi datang mesin rumput.
Pangkas pokok dan sapu laman.
Cuci kolam dan bersihkan longkang.
Kadang kadang paman budi bersiul siul.
Peluh dan mentari tidak dihiraukan.
Selagi belum siap, Paman tidak berhenti.
Anis duduk di pondok berdekatan.
Sekejap main air, terpancut kena paman Budi.
Anis cabut rumput di tengah panas,
Paman bising suruh Anis duk diam2 di bawah pondok.
Mengekori Paman Budi ke depan ke belakang.
Anis soal Paman Budi macam macam.
Paman Budi kadang tersenyum kadang buat derk saja.
Anis dah lah ganggu tu..
Tapi Paman budi tak kisah.
Agaknya bila bersama Anis,
bayang wajah anak nya yang di tinggalkan bermain di matanya.
Sebaya Anis katanya tapi bertubuh kurus..
Saya tengok dia buatkan Anis gelang dari daun kelapa.
Anis tertawa..Paman Budi mengesat mata.

2 comments:

al-lavendari said...

kita patut bersyukur hidup dinegara ini yang penuh dengan sumber kekayaan. negara kita sekarang ini ibarat gula yang sedang dihurungi semut dari segenap pelusuk dunia.

Aida Ali said...

Sesuai nama dia Paman Budi - memang berbudi sungguh orangnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...