Luncai.

Abaikan saja apa yang terkeluar dari mulut saya.
Kadang kadang bila minda berserabut,
bukan saja mata boleh tiris,
mulut pun bocor.
Abaikan saja teduh di wajah saya,
Kadang kadang bila hati memberontak
di wajah terukir seribu rasa
seperti wayang tanpa suara
sekali imbas sudah tau jalan cerita
Abaikan saja aliran minda saya
Kadang kadang minda merayau rayau
Mengheret semalam ke depan,
mengulang tayang beribu kali cerita sama.
Minda meragui esuk
sedangkan percaturan Tuhan tidak perlu di pertikaikan.
Abaikan saya,
Biar saya di penjuru ini
Bersendiri
Bertapa dalam hati
Bila saya rasa sudah cukup lama berenang,
saya akan ke tepian atau
mungkin juga saya akan biarkan diri hanyut tenggelam.
Abaikan saya.